
Vokasional training
Menteri Hanif melihat pentingnya memperbaiki akses dan mutu vokasional training bagi siswa SMK. Ketiga hal itu yakni kualitas, kuantitas dan persebaran yang merata. Dari sisi kualitas, Hanif menilai lulusan SMK maupun SDM Indonesia pada umumnya memiliki hal itu. Buktinya kata dia, para pelajar Indonesia kerap berjaya di berbagai ajang olimpiade pendidikan. Justru kata Hanif, persoalan ada pada kuantitas. SDM yang memiliki kualitas jempolan masih terbatas. Selain itu persebaranya juga hanya terpusat dibeberapa kota Oleh karena itu, vokasional training harus diperbanyak dan tersebar di berbagai daerah. Hal ini juga penting sembari menunggu perbaikan di SMK.